Dok. Pribadi |
Inspirasi yang kita angkat minggu ini di
redaksi adalah mahasiswa semester lima, ilmu komunikasi, Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa. Niko Rizfiyanda Utama, dia adalah peraih beasiswa djarum 2012.
Sepak terjangnya untuk meraih beasiswa dari djarum foundation tidaklah mudah.
Awal mengembangkan kemampuannya untuk
meraih beasiswa dari penyiar radio Tirta FM. Bagaimana ia mengawalinya dari
penyiar radio hingga menjadi peraih beasiswa tingkat nasional. Simak
inspirasinya.
Niko,
bagaimana awal merintis karir penyiar di radio?
Saya sudah merintis karir di radio dari
semester satu sampai sekarang dan sudah banyak pengalaman yang didapat dari bersiaran. Itu
semua bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan saya.
Apa
menjadi penyiar termasuk menjadi kemampuan kamu untuk meraih beswan?
Iya, organisasi awal sebagai penyiar radio
dan itu lah yang memajukan saya buat beswan Djarum. Juga, Itu diterima beswan.
Karena beswan tidak melihat kita dari organisasi mana, tapi bagaimana
organisasi tersebut membangun karakter kita.
Bagaimana
awal perjuangan dapat beswan?
Perjuangan meraih beswan itu panjang dan tidak
segampang membalikan tangan. Karena beswan bukan beasiswa biasa, tapi itu
tingkat nasional. Selain diberikan uang, djarum beasiswa plus pun memberikan
pelatihan soft skill. Sehingga
meningkatkan kualitas peraih beswan tersebut.
Dok. Pribadi |
Persyaratan apa saja yang dipersiapkan ?
Persyaratan yang ketat, mengharuskan kita mempersiapkan
diri dari jauh hari sebelum penerimaan. Persiapan administrasi, harus punya
sertifikat dan orang yang mengikuti organsisasi dalam atau luar kampus. Hal itu
tidak semua kita peroleh dengan instan, jadi harus dari jauh-jauh hari.
Terlebih persiapan mental dan fisik untuk menghadapi hari tes, karena ada tes
psikotes, forum grup discution, dan wawancara langsung dari pihak
Djarum Foundation.
Apa dampak beasiswa djarum plus bagi
kamu ?
Punya dampak yang sangat besar, contohnya
acara Nation Building, yakni acara pengetahuan nasional buat penerima beswan dari
seluruh Indonesia. Kita dikumpulkan di Semarang
selama tujuh hari dan dampaknya kita lebih memahami negara kita (kebudayaan
indonesia). Selain itu juga, kita diajarkan bagaimana menjadi seorang negarawan
dan kenal seluruh orang di Indonesia. Setelah acara ini juga masih ada acara Character
Building, Leadership, Development, Community Employment, dan Competition Challenge.
Pembaca semoga kalian terinspirasi dari
kisah yang kita hadirkan minggu ini. Perjuangan dicapai karena adanya perubahan
gerak pada diri kita, karena perubahan terjadi jika kita merubah apa yang ada
dalam diri kita. (Maulana Yusuf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar